Posts

Showing posts from February, 2013

Fungsi CLEAN

Image
Fungsi ini digunakan untuk menghilangkan karakter yang tidak tampil atau tidak bisa tercetak dalam sebuah teks. Bentuk : CLEAN( teks ) teks  adalah informasi dalam worksheet yang akan dihilangkan karakternya yang tidak dikenali. Contoh : 1. Masukkan rumus berikut pada sel A2:     =CHAR(7)&"text"&CHAR(7)      Hasilnya :  2. Kemudian masukkan kembali rumus berikut ini pada sel C2:     =CLEAN(A2) ==> Hasilnya ==> text     Karakter yang tidak terlihat dalam sel A2 akan dihilangkan.

Fungsi CHAR

Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai karakter dari sebuah angka. Bentuk : CHAR( angka ) angka  adalah data numerik antara 1 sampai 225 yang mewakili penulisan karakter yang Anda inginkan. Contoh : Rumus Keterangan Hasil =CHAR(65) Menampilkan karakter ke-65 A =CHAR(33) Menampilkan karakter ke-33 !

Fungsi OR

Image
Fungsi ini digunakan untuk menyebutkan beberapa argumen, menghasilkan TRUE  jika beberapa argumen bernilai benar (true), menghasilkan FALSE  jika semua argumen bernilai salah (false). Bentuk : OR( logika1, logika2, logika3,...... ) logika1, logika2, logika3, ..... adalah 1 sampai 225 argumen berisi kondisi yang akan diuji yang dapat menghasilkan nilai TRUE dab FALSE . Contoh 1 : Ujilah beberapa contoh fungsi OR  berikut ini : 1. Pada sel A1, masukkan rumus berikut : Fungsi OR  di atas menghasilkan nilai TRUE  meskipun hanya 1 argumen yang bernilai TRUE, yaitu argumen terakhir. 2. Pada sel A2 masukkan rumus berikut : Fungsi OR  di atas menghasilkan nilai salah karena semua argumen salah.

Fungsi NOT

Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai logika kebalikan dari kondisi logika yang diuji. Bentuk : NOT( logika ) logika  adalah nilai atau argumen yang dicari nilai TRUE dan FALSE . Jika logika  bernilai salah (false) maka akan dihailkan nilai logika FALSE . Contoh : Rumus Keterangan Hasil =NOT(False) Menghasilkan kebalikan dari False. TRUE =NOT(1+1=3) Menghasilkan kebalikan dari nilai False. TRUE =NOT(1+1=2) Menghasilkan kebalikan nilai True. FALSE

Fungsi IFERROR

Image
Fungsi ini digunakan untuk mengevaluasi jika suatu rumus mengalami kesalahan. jika pada saat mengevaluasi ternyata sebuah rumus bernilai benar, maka nilai yang dihaslkan adalah kembali pada rumus yang diuji tersebut. Bentuk : IFERROR( nilai;nilai jika error ) nilai  merupakan rumus yang akan disek error atau tidak. nilai jika error  merupakan nilai yang tampil apabila argumen Nilai  yang dimasukkan bernilai error. Nilai error yang mampu dievaluasi oleh fungsi ini antara lain: #NA, #VALUE!, #REF!, #DIV/0!, #NUM!, #NAME?, atau #NULL! . Jika nilai  dan nilai jika error  berua sel yang kosong maka fungsi IFERROR  akan menghasilkan teks kosong (""). Jika nilai  adalah suatu rumus array, IFERROR  menghasilkan array hasil untuk masing-masing sel di dalam cakupan yang nilainya spesifik. Contoh : Data yang akan diuji dengan fungsi IFERROR Rumus Keterangan Hasil =IFERROR(A2/B2;”Error”) Saat diuji, argumen Nilai tidak mengandung kesal...

Fungsi IF dengan 2 Syarat

Image
Fungsi IF  yang memiliki 2 syarat, biasa disebut dengan IF tunggal. Fungsi IF ini memiliki 2 nilai kemungkinan yang dapat diselesaikan dengan menggunakan satu fungsi IF. Bentuk : IF( logika,nilai_jika_syarat_benar,nilai_jika_syarat_salah ) logika , diisi nilai atau ekspresi yang dapat diuji untuk menghasilkan nilai TRUE  atau FALSE . Dalam pengisian logika ini antara kondisi dan syarat harus menggunakan operator pembanding. nilai_jika_syarat_benar , diisi dengan nilai yang dihasilkan apabila logika bernilai benar ( TRUE ). Untuk nilai benar bertipe teks, penulisan diapit dengan tanda petik ganda (" "), sedangkan untuk tipe numerik tidak perlu diapit tanda petik ganda. nilai_jika_syarat_salah , diisi dengan nilai yang dihasilkan apabila logika bernilai salah ( FALSE ). Contoh : Kode kota pada nomor polisi yang terdapat pada kendaraan bermotor adalah sebagai berikut : Contoh Soal : Kolom Kota  diisi dengan ketentuan berikut : Jika Kode  bernilai AB, maka isi kolam Kota...

Fungsi FALSE

Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai logika FALSE  atau salah. Bentuk : FALSE( argumen ) Anda dapat memasukkan nilai FALSE secara langsung pada worksheet tanpa harus menggunakan fungsi ini.

Fungsi AND

Image
Menghasilkan nilai TRUE  jika semua argumen yang terpasang bernilai benar, dan menghasilkan nilai FALSE  jika ada satu atau lebih argumen bernilai salah. Bentuk : AND( logika1,logika2,logika3, .......) logika1, logika2, logika3, ....   adalah 1 sampai 255 argumen berisi kondisi yang akan diuji yang dapat menghasilkan niai TRUE dan FALSE . Contoh 1 : Rumus Keterangan Hasil =AND(TRUE,TRUE) Semua argumen bernilai TRUE TRUE =AND(TRUE,FALSE) Satu argumen bernilai FALSE FALSE =AND(2+2=4,2+3=5) Semua argumen bernilai TRUE TRUE Contoh 2 : 1. Masukkan data input beriut ini pada sel kosong : Tabel yang akan diuji dengan fungsi AND 2. Masukkan beberapa rumus berikut ini dalam worksheet yang aktif: Rumus Keterangan Hasil =AND(1<A2,A2<100) 50 terletak di antara 1 dan 100. True =IF(AND(1<A3,A3<100),A3,”Salah”) Salah satu argumen bernilai salah maka yang tampil adalah argumen kesalahan. Salah =IF(AND(...

Alamat Sel Relative dan Absolute

Image
Dalam membaca sebuah alamat sel, Microsoft Excel mengenal 2 jenis pembacaan alamat sel, yaitu alamat sel  relative  dan alamat sel  absolute . Alamat sel relative  ialah alamat sel yang dapat berubah jika disalin atau dicopy dari sel satu ke sel lain, sedangkan alamat sel absolute ialah alamat sel yang tidak berubah jika disalin atau dicopy dari sel satu ke sel lain. Ketika sebuah rumus alamat sel relative dan dicopy dari satu sel ke sel lain, Microsoft Excel tidak membuat salinan berupa rumus, namun langkah ini akan mengubah alamat sel relative kolom dan baris yang dipindahkan. Untuk contoh, jika Anda masukkan rumus sederhana dalam sel D1  dengan =A1+B1+C1  dan kemudian rumus tersebut disalin ke D2 , rumus atau formula akan berubah ke =A2+B2+C2  untuk mencerminkan baris baru. Untuk mencegah perubahan ini, alamat sel harus diubah menjadi alamat sel absolute , yaitu dengan menempatkan tanda " $ " pada alamat sel dalam rumus. Perhatikan contohnya pada il...

Menghitung Total

Image
Untuk menghitung jumlah total dari seragkaian data, dapat menggunakan beberapa cara. Berikut ini akan diberikan beberapa contoh perhitungan nilai total dari serangkaian data dengan cara menjumlahkan masing-masing alat sel dan dengan menggunakan fasilitas Autosum . Langkah untuk menghitung nilai total dengan cara menjumlahkan alamat sel adalah sebagai berikut : 1) Buka workbook baru, pilih sheet 1, dan ketik data di bawah ini : Data angka yang akan dicari nilai totalnya 2) Di sel E2  akan diisikan rumus untuk menghitungkan nilai total Triwulan 1 yang merupakan hasil penjumlahan data pada sel B2, C2 dan D2 . 3) aktifkan pointer mouse pada sel E2, ketikkan rumus =B2+C2+D2 , dan tekan Enter Menghitung nilai total dengan menjumlahkan alamat sel 4) Untuk menghitung nilai totl pada sel E3 dan sel-sel dibawahnya, cukup lakukan prosedur penyalinan rumus . Langkah untuk menghitung nilai total dengan fasilitas Autosum  adalah sebagai berikut : 1) Masih dalam workbook yang sama, ketik kem...

Cara Menyalin Rumus Secara Otomatis

Image
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menyalin rumus : 1) Aktifkan pointer mouse pada sel teratas yang tekah berisi rumus. 2) Arahkan pointer pada sudut kanan bawah sel tersebut (ke bagian Fill Handle ) hingga pointer mouse berubah menjadi tanda plus berwarna hitam. 3) Klik Fill Handle  dan geser pointer mouse sampai pada sel terakhir yang akan diisi rumus, maka rumus akan disalin secara otomatis.

Mengolah Data Sederhana

Image
Sebagai latihan awal Anda dalam mempelajari Ms. Excel, silahkan ikuti contoh soal pengolahan data sederhana di bawah ini : 1) Ketik data dan tabel berikut pada Sheet1 mulai dari sel A1. Layout Tabel Laporan 2) Isi kolom-kolom kosong dengan ketentuan sebagai berikut : Harga Bruto diisi dengan hasil perkalian antara Jumlah dan Harga Satuan . Potongan 2.50% didapat dari Harga Bruto dikalikan 2.50%. Harga Netto diisi dengan hasil pengurangan antara Harga Bruto dan Harga Netto . 3) Langkah-langkah untuk mengisikan rumus adalah : Untuk mengisi Harga Bruto , aktifkan pointer mouse pada sel E6, ketik rumus =E6*F6 dan tekan Enter . Untuk mengisikan Potongan 2.50% , aktifkan pointer mouse pada sel F6, ketik rumus =E6-F6  dan tekan Enter . Untuk mengisikan Harga Netto , aktifkan pointer mouse pada sel G6, ketik rumus =E6-F6  dan tekan Enter . 4) Perhatikan contoh penulisan rumus seperti gambar berikut ini : Penulisan rumus untu mengisi kolom Harga Bruto 5) Anda cukup menuliskan rumu...

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penulisan Rumus

Image
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan rumus : Setiap rumus harus diawali dengan tanda sama dengan (=). Antara sel data dengan syarat yang ditentukan harus menggunakan operator pembanding. Berikut ini adalah daftar operator matematika dan operator pembanding yang dapat digunakan dalam fungsi Microsoft Excel :  Perhatikan tanda baca yang digunakan pada rumus, karena tanda baca ini sangat menentukan benar atau salahnya penulisan sebuah rumus. Tanda baca ini tergantung pada pengaturan sistem operasi windows. Sebagai contoh tanda baca untuk pemisah antarsyarat dan nilai benar pada fungsi IF, bila setting pengaturan bahasa pada Control Panel  menggunakan Indonesian , maka menggunakan tanda titik koma (;), sedangkan bila setingnya adalah English (United States), maka menggunakan tanda koma (,). Perhatikan pengaturan List separator  pada Regional And Language Option  yang terdapat di Control Panel .

Penulisan Rumus dan Fungi Menggunakan Wizard

Image
Microsoft Excel juga menyediakan fasilitas penulisan rumus dan fungsi menggunakan langkah wizard. Berbeda dengan penulisan secara manual, langkah ini dilakukan dengan menggunakan tombol perintah Insert Function   pada tab ribbon Formulas . Sebagai contoh, soal pada contoh sebelumnya akan diselesaikan dengan menggunakan langkah wizard, dan hasilnya akan diletakkan pada sel C2. 1) Aktif pada sel C2, kemudian klik tombol Insert Function . 2) Berikutnya akan tampil kotak dialog Insert Function  yang digunakan untuk memilih jenis fungsi yang akan digunakan, dan hasilnya sebagai berikut : Kotak dialog Insert Function 3) Pilih kategori fungsi pada bagian Or select a category  dan pilih fungsi yang Anda inginkan pada bagian Select a function , sebagai contoh adalang fungsi IF , kemudian klik OK . 4) Berikutnya akan muncul kotak dialog Function Arguments  untuk mengisikan syarat dan nilai dari soal yang akan dikerjakan.  Kotak dialog Function Arguments 5) Pada bagia...

Penulisan Rumus dan Fungsi Secara Manual

Image
Yang dimaksud penulisan rumus dan fungsi secara manual adalah penulisan semua rumus diketik secara manual satu per satu. Sebagai contoh ketika Anda akan menuliskan rumus yang menggunakan fungsi IF maka Anda langsung mengetikkan =IF( pada sel tempat rumus akan ditulis. Contoh : Ketik data di sel A2, A3, A4 dan A5 masing-masing A, B, B, A Soal : Jika sel A2 berisi A maka Anton           Jika sel A2 beris B maka Nunik dari soal di atas misalnya hasil perhitungannya diletakkan di sel B2, maka di sel B2 langsung Anda ketikan rumus =IF(A2="A","Anton","Nunik") , kemudian tekan Enter . Perhtikan, di sel B2 akan tampil hasil Anton yang merupakan hasil rumus yang telah Anda masukkan tersebut. Kelebihan : Waktu pengerjaan lebih cepat, karena tidak perlu menampilkan kotak dialog tertentu. Kekurangan : Anda harus benar-benar hafal jenis dan susunan dari fungsi yang akan digunakan dalam rumus tersebut.  Dalam Ms Excel 2010, ketika Anda mengetikkan huruf tertentu, maka a...

Prosedur Penulisan Rumus dan Fungsi

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan rumus dan fungsi pada Ms. Excel. Beberapa hal dasar tersebut akan sangat menentukan hasil yang didapat dari pemulisan rumus Microsoft Excel. hal ini akan sangat menentukan penulisan rumus memerlukan ketelitian yang cukup besar. Sebagai contoh adalah setiap awal penulisan rumus dalam Ms. Excel harus dimulai dengan tanda sama dengan (=), contoh lain adalah penulisan tanda kutip/petik ganda (") yang digunakan untuk mengapit data bertipe teks, apabila tanda ini kurang dari satu (1) saja maka kemungkinan hasil perhitungan rumusnya tidak akan tampil. Berikut ini ada dua cara penulisan rumus dan fungsi dalam lembar kerja Ms. Excel : Penulisan Rumus dan Fungsi Secara Manual Penulisan Rumus dan Fungsi Menggunakan Wizard

Fungsi MONTH

Image
Sekian lama Info-Excel meninggalkan blogger . Tulisan kali ini akan membahas mengenai fungsi MONTH . Dimana fungsi MONTH ini akan menghasilkan angka yang menunjukkan bulan (tanpa tahun dan tanggal) dari serangkaian nomor seri atau tanggal tertentu. Hasil berupa angka 1 - 12 (Januari sd Desember). Lebih jelasnya simak gambar berikut : Bentuk penulisan fungsi adalah =month(Serial_number) Keterangan : -> Serial_Number, diisi dengan angka atau bilangan atau yang mengacu ada alamat sel (referensi sel) yang akan dicari nilainya. Semoga Tutorial, Panduan merancang Formula atau Rumus Tips dan Trik dalam Belajar serta cara mengoptimalkan fungsi dasar Microsoft Excel 2007 untuk bisnis bermanfaat bagi anda. Jika ada pertanyaan, silahkan sampaikan sebisa dan secepat mungkin nanti akan saya tanggapi.